Senin, 08 April 2013

SIAPKAH ANDA DENGAN SEGALA KEMUNGKINAN DALAM HIDUP ANDA?

Kotabaru, 8 April 2013. Kejadian kebakaran, banjir, tanah longsor, gunung meletus, kecelakaan, dan lain-lain berujung kematian adalah sesuatu yang mungkin terjadi. Karena kita kurang hati-hati, atau karena hal lain yang mengakibatkannya. Atau bahkan karena ulah manusia terjadi demikian. Demikian pula dengan seluruh kehidupan kita. Semua orang pasti sudah tahu bahwa kematian tidak dapat diketahui oleh manusia secara tepat, kapan, dimana, dengan cara apa, bagaimana, dan seterusnya. Sebuah roda yang berputar dan berputar, mengikuti siapa yang memutar dan kemana diarahkan roda itu oleh si empunya pemutar.
Keyakinan bahwa kehidupan ini ada yang empuNya, maka manusia semestinya mencari tahu dan menemukannya.  Dengan cara itulah manusia mampu memahami sebagian dari apa yang dikehendaki oleh Sang Empunya hidup. Mengenal lebih dekat, mengerti dengan hati dan semampunya untuk mengikuti Sang Empu hidup itu.
Ibarat kita mau mengenal orang lain, kita berusaha dengan cara-cara tertentu mendapatkan informasi agar kita dapat mengenal orang lain. Sedapat mungkin yang paling jitu adalah bertemu dengannya, namun setidaknya mendapatkan beberapa informasi tentang orang yang mau kita kenal.
Demikian pula dengan kita mau mengenal Sang Empunya hidup. Beberapa cara manusia ingin mengenalnya, mencoba untuk beinteraksi denganNya. Sebelum orang mengenal agama, orang sudah mulai meyakini adanya roh lain yang ada dan menguasai dalam hidup manusia. Alam yang dianggap sebagai tempat roh itu berada, tempat dimana diyakini angker dan manusia mulai dengan membuat pemujaan terhadapnya.
Beberapa contoh yang mungkin juga sampai saat ini, hal itu ada yang masih melakukannya adalah memberikan sesaji terhadap pohon tertentu, sesaji terhadap laut, sesaji terhadap gunung, sesaji terhadap barang tertentu semisal keris atau benda lain. Hal ini merupakan keyakinan manusia akan dunia lain yang menurut manusia bisa mendatangkan sesuatu bahaya bila tidak dihormati saat-saat tertentu. Keyakinan akan hal tersebut sangatlah bisa dipahami karena mereka rasakan setelah melakukan ritual tertentu.
Setelah manusia mengenal agama, sebagian mereka dengan kesadaran mengikuti ajaran agama-agama untuk dapat mengenal Sang Empu hidup.
Semua hal yang diyakini ada kekuatan diluar dirinya merupakan salah satu ungkapan akan ada Sang Empu hidup. Hal ini tidak bisa disalahkan apabila ritual itu bukan untuk sesuatu yang diluar daya Illahi. Semua semestinya dikembalikan kepada yang Empunya hidup alias Tuhan.
Semoga segala kemungkinan dalam hidup kita senantiasa kita serahkan kepada Sang empuNya hidup.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar