Selasa, 01 Oktober 2013

PERINGATAN PARA MALAIKAT PELINDUNG

Rabu 2 Oktober 2013 - “Malaikat mereka selalu memandang wajah Bapa di sorga.”
Peringatan Para Malaikat Pelindung
Bacaan Injil: Mat 18:1-5, 10
Pada waktu itu datanglah murid-murid itu kepada Yesus dan bertanya: “Siapakah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga?” Maka Yesus memanggil seorang anak kecil dan menempatkannya di tengah-tengah mereka lalu berkata: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. Sedangkan barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga. Dan barangsiapa menyambut seorang anak seperti ini dalam nama-Ku, ia menyambut Aku. Ingatlah, jangan menganggap rendah seorang dari anak-anak kecil ini. Karena Aku berkata kepadamu: Ada malaikat mereka di sorga yang selalu memandang wajah Bapa-Ku yang di sorga.”
Renungan: Mengapa Yesus memperingatkan murid-murid-Nya untuk “tidak menganggap rendah anak-anak kecil”? Tuhan berdiam dalam diri “anak kecil” dan merangkul mereka dengan kasih sayang. “Anak kecil” di sini bisa berarti anak-anak ataupun setiap orang yang rendah hati menerima kehendak Tuhan dalam dirinya. Dalam orang-orang seperti inilah malaikat-Nya melindungi mereka sebagai penjaga. “Sebab malaikat-malaikat-Nya akan diperintahkan-Nya kepadamu untuk menjaga engkau di segala jalanmu.” (Yesaya 7:15). Para malaikat-Nya adalah “roh-roh yang melayani, yang diutus untuk melayani mereka yang harus memperoleh keselamatan” (Ibrani 1:14). Alkitab penuh dengan contoh bagaimana para malaikat melayani sebagai utusan dan pelindung. Ketika Petrus dirantai dalam penjara dan dijaga ketat, seorang malaikat membangunkannya di tengah malam, rantai yang mengikatnya dibuka, dan ia dibawanya dengan aman keluar dari penjara, beberapa dilewatinya begitu saja tanpa ketahuan dan lewat melalui gerbang yang terkunci. Ketika Petrus menyadari bahwa ia tidak sedang bermimpi, ia berseru: “Sekarang saya yakin bahwa Tuhan telah menyuruh malaikat-Nya dan menyelamatkan aku” (Kisah Para Rasul 12:11). Ketika Daniel dilemparkan ke dalam gua singa lapar, malaikat juga melindunginya dari bahaya (Daniel 6:22).
Yohanes Krisostomus (347-407), seorang bapa gereja dan pengkhotbah terkenal, membandingkan malaikat pelindung dengan pasukan penjaga di kota-kota dekat perbatasan untuk mempertahankannya dari musuh. Basilius Agung (329-379) mengatakan, “Di samping setiap orang beriman berdirilah malaikat sebagai pelindung dan gembala yang memimpin dia dalam hidup.” Malaikat pun melayani Yesus setelah pencobaan di padang gurun dan selama sakratul maut-Nya di Taman Getsemani (Lukas 22:43). Para malaikat juga akan hadir pada saat kedatangan Kristus di akhir zaman, yang akan diumumkan oleh mereka, dan mendampingi Kristus saat penghakiman-Nya (Matius 25:31). Para malaikat menunjukkan kepada kita bahwa alam semesta yang telah diciptakan oleh Tuhan ini bukan hanya materialistik saja. Para malaikat yang tidak setia kepada Tuhan (Yudas 6, 2 Petrus 2:4; Wahyu 12:9), digambarkan dalam Alkitab sebagai roh-roh jahat atau iblis (Markus 05:13, Matius 25:41). Mereka selalu mencari celah untuk kehancuran diri kita (lihat 1 Petrus 5:8). Jika iblis tidak bisa membujuk kita untuk menyangkal iman dan kesetiaan kepada Kristus, mereka akan mencoba untuk mengalihkan kita dari melakukan kehendak Allah dengan mengarahkan kita kepada hal-hal yang nampaknya baik namun malah membuat kita acuh tak acuh terhadap Allah. Tuhan telah memberikan kita bantuan malaikat pelindung dan Dia memberi kita senjata rohani, perisai iman dan palu kebenaran (lihat Efesus 6:1-11), untuk melawan iblis dan semua tipu muslihatnya. Melalui karunia Roh Kudus, kita juga bergabung dengan paduan suara malaikat di surga dalam menyanyikan puji-pujian Tuhan. Kita perlu selalu bersyukur kepada Tuhan atas bimbingan dan perlindungan-Nya melalui para malaikat pelindung. Sudahkah Anda melakukannya?
“Tuhan Yesus, Engkaulah perlindungan dan kekuatanku. Semoga aku selalu ingat akan tangan-Mu yang menolong  dan bantuan dari para malaikat dalam melindungi aku dari semua yang jahat. Berikan aku kehendak yang kuat untuk menolak apapun yang jahat dan selalu memilih yang baik.”